Minggu, 17 Januari 2010

REALISASI KEGIATAN USAHA HULU MIGAS 2006

REALISASI KEGIATAN USAHA HULU MIGAS 2006

3. Cadangan Minyak dan Gas Bumi

Cadangan Minyak Bumi

Pada 1 Januari 2006 jumlah cadangan minyak Indonesia memperlihatkan gambaran yang lebih optimis jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan cadangan sebanyak 6% dari tahun 2005 sebesar 8,17 miliar barel menjadi 8,68 miliar barel, yang terdiri dari 4,37 miliar barel cadangan terbukti dan 4,31 miliar barel cadangan potensial. Pertumbuhan cadangan ini, sebanyak 632 juta barel disebabkan oleh adanya tambahan dari 5 (lima) lapangan baru yaitu Banyu Urip - Cepu, Pondok Tengah, Gondang, Pagerungan Utara dan Bene Bekasap, yang terdiri dari 277 juta barel cadangan terbukti (P1), 148 juta barel cadangan mungkin (P2), dan 207 juta barel cadangan harapan (P3).
Grafik 4
Pertumbuhan Cadangan Minyak Indonesia

Apabila cadangan terbukti sebesar 4,37 miliar barel tersebut di atas diproduksikan pada tingkat seperti saat ini yaitu sekitar 1 (satu) juta bph, maka dapat mencukupi kebutuhan (dinyatakan sebagai Reserve to Production ratio, R/P) selama 12 tahun. Bila mempertimbangkan cadangan potensial sebesar 4,31 miliar barel, Reserve to Production ratio dapat mencapai 23 tahun.

Cadangan Gas
Untuk gas bumi, cadangan Indonesia dalam periode 1999-2005 memperlihatkan pola pertumbuhan positif, yaitu meningkat 34% dari 134,5 tcf pada tahun 1999 menjadi 180 tcf pada 1 Januari 2005. Pada 1 Januari 2006, total cadangan gas turun sebanyak 6% menjadi 169,4 tcf, yang terdiri dari 93,9 tcf cadangan terbukti dan 75,5 tcf cadangan potensial. Penurunan cadangan ini terjadi karena selama tahun 2005 tambahan cadangan baru yang berasal dari lapangan-lapangan Matindok, Cepu dan Masela tidak cukup untuk mengantisipasi penurunan produksi dari lapangan gas milik Total dan Vico.

Apabila cadangan tersebut diproduksikan pada tingkat produksi saat ini (Reserve to production ratio) akan mampu mencukupi kebutuhan sekitar 56 tahun. Prospek pertumbuhan cadangan terbukti gas ke depan masih tetap optimis mengingat cadangan potensial yang tersedia cukup besar, yaitu 75,5 tcf, disamping adanya kemungkinan tambahan penemuan baru dari hasil eksplorasi di masa mendatang.

Grafik 5
Pertumbuhan Cadangan Gas Indonesia

Sumber :http://www.bpmigas.com/DOKUMEN/LAPORAN-BPMIGAS/2007/BAB1-3.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar