Minggu, 17 Januari 2010

Minyak Goreng Jelantah untuk Mesin Diesel

Minyak Goreng Jelantah untuk Mesin Diesel

Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 25-09-2001

Baru-baru ini sebuah perusahaan di kagoshima bernama Nanko mengumumkan penjualan mesin diesel pembangkit listrik [TYPE ME-40] yang siap dipakai oleh konsumen. Yang menarik dari mesin ini adalah bahan bakarnya yang terbuat dari minyak goreng jelantah yang telah disaring dan dicampur dengan methanol. Menurut direktur perusahaan, H. Ueda (no telp. 0992-67-0505) mesin ini akan dijual dengan harga 3 juta yen, dengan target pembeli dari beberapa restoran dan PT kecil di sekitarnya. Dan masih menurutnya juga bahwa target penjualan sekitar 3 atau 4 buah perbulan.

Sebenarnya pembuatan mesin pendaur-ulang minyak goreng dari tumbuh-tumbuhan tersebut sudah dimulai sejak tahun 1998 bekerja sama dengan Universitas Kagoshima. Bekas minyak goreng yang diperoleh dari rumah tangga, restoran dan PT pemproduksi makanan, dapat dimanfaatkan kembali dengan mencampurkan methanol dan suatu katalis sebagai ganti solar pada mesin diesel. Sementara itu mesin sebelumnya dengan type ME-200 (ukuran: 1X1,5X0,9 meter kubik, berat: 220 kg) telah memasuki pasaran di Jepang.

Prosentasi daur ulang minyak goreng jelantah tersebut mencapai kurang lebih 95 %, dimana untuk pendaur-ulangan 1 liter minyak tersebut membutuhkan biaya listrik dibawa 1 yen. Dibandingkan dengan minyak solar, kelebihan bahan bakar baru tersebut adalah penurunan gas buang smoke sampai 30 %, karbon mono oksida, 20 % dan tidak mengeluarkan gas buang NOx yang disinyalir sebagai penyebab terjadinya hujan asam.

Sumber : Berita Iptek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar